border="0"

13 Taruna Taruni STTD Bekasi PKL di Parigi Moutong

Noteza.id | Parigi Moutong – Taruna dan Taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (SSTD) Bekasi dibawah naungan Kementerian Perhubungan yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sowan ke Bupati Parimo H Samsurizal Tombotutu,  bertempat di Lolaro Tinombo, Sabtu (9/10/2021).

Para Taruna Taruni STTD Bekasi sebanyak 13 orang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong Arman Maulana SPd MSi, Sekretaris Dinas Perhubungan Ismet SE MSi dan Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Parigi Moutong Wahyudin Takuloe SSos MAP.

banner 970x250

Ketua tim PKL STTD Bekasi Febriansyah saat melaporkan kegiatannya mengatakan, bahwa keberadaan mereka di Parigi Moutong untuk melakukan PKL dari tanggal 27 September 2021 sampai dengan tanggal 18 Desember 2021.

“Siap izin pak Bupati, Kami adalah Taruna-Taruni STTD Bekasi semester 7 melakukan PKL di Parigi Moutong, dan saat ini dalam pengumpulan data akademik mulai dari Kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong, dari sisi perencanaan Transportasi darat, analisis transportasi darat dan lain lain untuk bahan penyusunan akhir skripsi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Samsurizal menyambut baik kedatangan Taruna-Taruni itu. Ia berharap agar ilmu yang didapatkan terus diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat utamanya ilmu Transportasi Darat.

Bupati Samsurizal juga minta agar STTD disosialisasikan di sekolah-sekolah SMA. Karena menurutnya masih banyak yang belum mengetahui apa itu STTD. Olehnya ia minta kepada Dinas Perhubungan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat utamanya di sekolah-sekolah SMA.

“Saya minta STTD ini di sosialisasikan ke siswa siswi SMA, karena masih banyak yang belum tahu apa itu STTD. Sehingga dengan sosialisasi itu dapat menarik minat mereka untuk masuk ke Sekolah tersebut,”Pintanya.

Para Taruna Taruni STTD Bekasi yang melakukan PKL di Parigi Moutong masing-masing berasal dari Kota Palu 1 orang, Lombok NTB 1 orang, Aceh 3 orang, Bekasi 2 orang, Palembang 3 orang, Kendari 1 orang, Tanggerang 1 orang dan Parigi Moutong 1 orang.

Boby Monareh
Diskominfo Parigi Moutong