Noteza.id | Parigi Moutong – Pemerintah Desa (Pemdes) Sausu Tambu Kecamatan Sausu melalui kegiatan Kampung Bahari Nasional (KBN) melakukan penanaman pohon durian montong dan pengukuhan kelompok tani hutan dan kelompok nelayan Karosondaya Rabu (15/9/2021).
Kepala Desa (Kades) Sausu Tambu, Astil, melaporkan bahwa desa yang dipimpinnya itu dalam 2 tahun terakhir menjadi binaan TNI Angkatan Laut dan Satpol Airud Parigi Moutong.
Terkait kegiatan penanaman pohon durian montong yang dilaksanakan, Astil bilang hal itu merupakan salah satu upaya Pemdes yang mendapat dukungan masyarakat untuk melakukan terobosan demi untuk memajukan Desa Sausu Tambu yang menjadi bagian dari Kabupaten Parigi Moutong.
“Hari ini kami bergerak, untuk mendobrak potensi kami, kami perkenalkan di luar sana, tentunya tidak lain adalah demi untuk kemajuan Desa Sausu Tambu dna Kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu, Kolonel (Marinir) Marthin Luther Ginting MTr Hanla, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lanal Palu mendapatkan penghargaan menjadi Lanal teladan dari Sabang sampai Marauke.
Ia menguraikan bahwa penghargaan yang diraih merupakan perjuangan dua bulan pertama menempati Sulawesi Tengah dan telah mengelilingi semua wilayah Kabupaten/Kota yang ada. Ia menambahkan, dari semua wilayah yang ia datangi, yang menjadi prioritas ialah Desa Sausu Tambu, Kabupaten Parigi Moutong.
Danlanal mengutarakan bahwa konsep KBN yang dijalankan mencakup sejumlah klaster, diantaranya klaster edukasi, pertahanan, kesehatan, dan yang akan mulai dilakukan yaitu klaster ekonomi yang diawali dengan penanaman pohon durian montong. Upaya tersebut dilakukan tidak lain untuk membantu masyarakat yang ada di Desa Tambu.
“Kedepan pelaksanaan penanaman pohon Durian ini kita maksimalkan dengan benar untuk mengembangkan ekonomi Sausu lebih maju lagi,” tuturnya.
Pada bagian lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran SSTP MAP dalam sambutannya mengatakan, mewakili Pemda ia berterima kasih dan mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan semua pihak dalam pengembangan Desa Sausu Tambu.
Ia berharap dengan dibentuknya kelompok tani hutan dan kelompok nelayan Karosondaya, nantinya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Insha Allah dengan terbentuknya dua kelompok ini bisa lebih menggerakkan masyarakat dan lebih meningkatkan perekonomian dua atau tiga tahun ke depan,” harapnya.
Sekda mengingatkan bahwa semua usaha membutuhkan proses agar mendapatkan hasil yang baik. Ia bilang, kegiatan yang dimulai saat ini, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat pada tahun-tahun mendatang.
“Jangan beranggapan apa yang sudah kita lakukan hari ini, besok atau minggu depan sudah akan menghasilkan, yang jelas ini berproses. Untuk penanaman durian itu akan memberikan dampak hasil dua, tiga atau empat tahun kedepan,” ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong itu menjelaskan bahwa Pemda melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) akan berupaya untuk melakukan pembinaan-pembinaan sesuai dengan kebutuhan Desa Sausu Tambu.
Di akhir sambutan, Zulfinasran mengucapkan selamat atas predikat Danlanal teladan yang diraih oleh Danlanal Palu, dan berterima kasih karena telah memilih Desa Sausu Tambu masuk dalam kegiatan KBN.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kelompok Tani Hutan Korosondaya dengan Perusahaan Fresh Durian Nusantara (FDN) Palu.
Jamal Ishak