Noteza.id | Palu – Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk ke Kabupaten/Kota yang telah habis cadangan berasnya di Bulog.
Kebijakan itu sebagai upaya membantu masyarakat yang saat ini kebanyakan mengalami kehilangan mata pencaharian maupun penurunan penghasilan akibat dari Pandemi Covid-19, terutama pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulawesi Tengah.
Hal itudiungkapkan Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura saat menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Rohani Mastura yang akan menuju ke Kabupaten Morowali Utara untuk menyerahkan bantuan beras sebanyak 30 Ton.
Menurutnya, penanganan Covid-19 di Sulteng dibutuhkan kolaborasi antara Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Ia juga mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten dapat mengoptimalkan Posko Desa dalam penanganan virus Corona.
Gubernur menjelaskan bahwa ia telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulteng untuk menyediakan beras untuk disalurkan ke sejumlah Kabupaten, diantaranya Kabupaten Morowali Utara sebanyak 30 Ton, Kabupaten Morowali 15 Ton, Kabupaten Buol 15 Ton, Kabupaten Toli-toli 15 Ton, Kabupaten Poso 15 Ton, Kabupaten Banggai 15 Ton, dan Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 15 Ton.
Sementara itu, Kepala Dinsos, Drs Ridwan Mumu MSi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti perintah Gubernur tersebut. Ia juga melaporkan telah mendistribusikan CBP ke hunian sementara (Huntara) yang berada di Kota Palu.
Ridwan Mumu mengimbau bagi masing-masing Kabupaten agar mengajukan permohonan kepada Gubernur terkait bantuan CBP.
“Pemerintah kabupaten yang sudah ambil cadangan berasnya di Bulog diharapkan bermohon ke Bapak Gubernur untuk meminta Cadangan Beras Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Boby Monareh
Biro Adpim Pemprov Sulteng