Noteza.id | Setelah Taliban menguasai Afghanistan, China pun nyatakan akan beri dukungan kepada kelompok tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Menteri Luar Negeri China, Hua Chunying melalui konferensi persnya yang diadakan pada Senin, 16 Agustus 2021 kemarin.
Hua Chunying mengumumkan, China menyambut masa depan partisipasi dalam rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan. Selain itu, mereka juga akan membangun hubungan yang baik dengan Taliban.
Meski begitu, China melarang Taliban untuk mengintervensi urusan negara Tirai Bambu tersebut terkait kelompok Islam Uighur.
Hua Chunying dengan bangga mengatakan bahwa China telah menjadi negara pertama di dunia yang menjanjikan dukungan untuk rezim Taliban.
“Taliban Afghanistan telah berulang kali menyatakan keinginan mereka untuk mengembangkan hubungan baik dengan China, bahwa mereka menantikan partisipasi China dalam rekonstruksi pembangunan Afghanistan,” kata Hua, dikutip dari Pikiran Rakyat, Kamis (19/8/2021).
Sebelumnya, 9 pejabat Taliban telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wangyi pada 28 Juli 2021 lalu di kota Tianjin.
Dalam pertemuan itu, Taliban berjanji tidak akan mengizinkan gerilyawan Uighur dilarang datang ke Afghanistan dan berlatih sebagai teroris. Namun, China harus menjanjikan dukungan kepada kelompok tersebut.
Menanggapi hal ini, Menlu Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengatakan bahwa kepentingan China di Afghanistan bisa menjadi hal yang “positif”.
Aldryanto
Artikel asli dimuat Pikiran Rakyat.