Noteza.id | Parigi Moutong – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 tahun Republik Indonesia di Kabupaten Parigi Moutong akan tetap dilaksanakan.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat persiapan upacara HUT RI yang dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Parigi Moutong bertempat di ruang rapat Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten, Senin (9/8/2021).
Hadir dalam rapat tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kapolres Parigi Moutong diwakili Kabag OPS, Danlanal Parigi dan Kepala Lapas Olaya serta sejumlah perwakilan OPD.
Dalam rapat itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP menyampaikan agar pelaksanaan upacara dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Kata Sekda, saat ini Kabupaten Parigi Moutong berada dalam situasi pandemi Covid-19 dengan trend kasus positif bahkan pasien meninggal terus mengalami peningkatan, untuk itu upacara 17 Agustus nanti digelar secara sederhana tidak melebihi 30 Persen dari jumlah yang hadir.
“Tahun lalu gelar upacara kemerdekaan RI dibatasi 50 persen yang hadir, tahun ini lebih kita simpelkan lagi yang hadir tidak lebih dari 30 persen mengingat tingginya angka Covid di Parigi Moutong,” ujar Zulfinasran seperti dikutip dari tim media Pemda Parigi Moutong.
Sementara itu Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Parigi Moutong Aidar Lapato SSos mengatakan, secara teknis pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini sudah sesuai petunjuk dari Prokopim Provinsi Sulawesi Tengah.
Aidar menguraikan, upacara dilaksanakan hari Selasa pagi tanggal 17 Agustus 2021 jam 07.00 wita dan upacara penurunan bendera pada sore hari jam 16.00 Wita di Halanan Kantor Bupati Parigi Moutong.
Setelah Upacara pagi hari dilanjutkan dengan penaburan bunga di Pelabuhan, setelah itu kembali lagi ke Kantor Bupati untuk mengikuti upacara virtual bersama Presiden dari Istana Negara Jakarta.
Selanjutnya kata Aidar dilanjutkan dengan mengikuti pemberian remisi di lapas Olaya secara Virtual.
“Untuk ziarah ke Makam Pahlawan ditiadakan,” ujar Aidar.
Adapun Platon atau pasukan upacara berasal dari TNI Polri dan Pegawai dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
“Untuk formasi Pasibraka adalah formasi 8, 17, 45,” terangnya.
Boby Monareh