Noteza.id | Parigi Moutong – Hari ini Kabupaten Parigi Moutong ketambahan 4 orang meninggal dunia akibat positif Covid-19.
Keempat pasien tersebut meninggal dunia saat dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi.
4 pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu rata-rata kelahiran diluar Parigi Moutong, hanya saja tinggal di Kabupaten Parigi Moutong. Berdasrkan informasi dari Satgas Covid-19 Parigi Moutong bahwa masing masing dari mereka beralamatkan Kelurahan Maesa dan Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi, Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan dan Desa Kotaraya Selatan Kecamatan Mepanga.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Anuntaloko dr Rustam Manga mengatakan, selama dari hari Sabtu (7/8/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021) dini hari, 4 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Rustam lalu berharap agar jenazah pasien tersebut segera dimakamkan. Ia mengingatkan bahwa tim yang bertugas melakukan pemulasaran jenazah bisa kewalahan jika angka kematian jenazah Covid-19 meningkat.
“Selama hari Sabtu sampai subuh sudah 4 jenazah Covid di RS Anuntaloko, dan perlu secepatnya di lakukan pemakaman di lokasi pekuburan Covid yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
“Karena kalau tidak akan kewalahan nantinya tim pemulasaran dan pemakaman kami. Keluarga jenazah sudah mulai rata-rata mau dilakukan Protokol Kesehatan (Prokes) jenazah keluarganya,” ucap Rustam dikutip dari Media Satgas Covid-19 Parigi Moutong.
Selang beberapa jam, kabar meninggalnya pasien Covid-19 kembali diumumkan oleh pihak RSUD Anuntaloko Parigi. 1 Pasien laki-laki yang beralamat di Dusun IV Labuan Desa Muara Jaya Kecamatan Sidoan itu, meninggal pada Minggu (8/8/2021) siang.
“Ada lagi yang meninggal barusan hari ini alamat Sidoan, kurang lebih satu jam yang lalu. Pasien tidak mempunyai KTP/KK hanya Surat Keterangan Domisili dari Pemerintah Kecamatan Sidoan,” Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik RS Anuntaloko Parigi, Astar Baturangka, Minggu (8/8/2021).
Dengan begitu, mulai hari Sabtu (7/8/2021) hingga Minggu (8/8/2021) jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 menjalani perawatan di RS Anuntaloko Parigi sebanyak 5 orang.
Satgas Covid-19 Parigi Moutong Jalin Koordinasi Berkaitan Pemakaman Jenazah
Sementara itu, Sekretaris Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Parigi Moutong, Idran ST MPW, saat ini sedang melakukan koordinasi untuk penguburan jenazah-jenazah itu apakah dilakukan penguburan di Parigi atau di Tinombo.
Kata Idran pihaknya akan berkoordinasi dengan Camat Parigi dan Camat Tinombo karena jenazah pasien harus segera dimakamkan.
“Kita lobi dulu pekuburan di Parigi, jika tidak bisa, dengan terpaksa Rumah Sakit Anuntaloko siap mengantar jenazah di kuburkan di pekuburan Covid Silabia Tinombo,” ujar Idran yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Parigi Moutong itu.
Boby Monareh