border="0"

Latihan Paralayang Terkendala Angin, Peserta Mantapkan Teknik Take Off dan Landing

Pelatihan Paralayang di Tinombo./foto : Arki Hipnotiez

Noteza.id | Parigi Moutong – Memasuki hari ke-6, latihan Paralayang bagi peserta PL 1 di Kabupaten Parigi Moutong sudah menunjukkan progres yang cukup baik.

Terbang berkali kali adalah suatu hal bertujuan memantapkan pengoperasional Parasut serta memantapkan Take Off dan Landing.

banner 970x250

Pelatih Nasional Paralayang Gendon Subandono mengatakan, pada prinsipnya proses latihan siswa sudah baik. Menurutnya peserta yang pengetahuan Paralayangnya tadi dari nol, kini telah mengetahui dan mempunyai kemampuan mulai dari proses, persiapan, mengembangkan, lepas landas, terbang dan mendarat semua tahapan mereka lewati walaupun terbang dari bukit kecil dengan kondisi keterbatasan cuaca.

“Memang mereka masih terbang dari bukit ketinggianya kecil, tetapi mereka sudah terbang berkali kali walaupun kondisi angin tidak menentu dan hasilnya cukup bagus. Ini membuat kami optimis, teman teman mempunyai kemampuan dimasa mendatang,” jelas Gendon saat dikonfirmasi dalam sesi latihan Paralayang di bukit Ogolongkap Kecamatan Tinombo, Kamis (29/7/2021).

Menurutnya saat ini para peserta belum bisa dinaikkan ketinggian take offnya dikarenakan faktor angin yang berhembus kurang maksimal. Gendon bilang, hembusan angin yang harusnya dimanfaatkan untuk terbang layang ialah angin yang bertiup dari timur dan utara, tetapi angin yang banyak berhembus hanya angin dari bagian barat.

“Anginya tidak menentu. Ini aja kita hanya menunggu angin behembus dengan sempurna setelah itu Take Off,” tambahnya.

Gendon menuturkan bahwa masing-masing peserta sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dan hampir menguasai seluruh teknik untuk terbang layang. Namun ia mengatakan faktor hembusan angin menjafi penentu. Jika anginya memungkinkan maka Parasut akan mengembang dan peserta Paralayang akan bisa terbang secara sempurna.

“Masalahnya hanya di angin saja, terkadang kita bisa terbang jika anginya berhembus mulus. Awalnya saya datang ke sini anginnya bagus sekali bahkan sampai sore anginya masih berhembus kencang, itu artinya ada potensi,” bebernya.

Besok, Jumat (30/7/2021) pada sesi latihan terakhir, Gendon akan menerbangkan peserta Paralayang pada pagi hari jam 07.00 wita.

M. Taswan
Diskominfo Parigi Moutong