
Noteza.id | Parigi Moutong – Sebanyak 8 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Parigi Moutong mengikuti pelatihan khusus Rescue laut untuk persiapan penyelamatan kemanusiaan jika suatu waktu terjadi kecelakaan di laut.
Pada awal pelatihan, 8 anggota Tagana tersebut mengikuti kegiatan Diving open water diver tahap dua. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan khusus Rescue laut.
Kegiatan pelatihan Rescue atau penyelamatan di laut itu merupakan yang pertama kali dilakukan di Sulawesi Tengah, dan patut dibanggakan bahwa daerah yang mempunyai Rescue laut dari Tagana adalah Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Parigi Moutong Ariesto SPd MAP mengatakan, jika tim Rescue laut sudah terlatih, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong akan menyiapkan sarana dan prasarana alat lapangan seperti alat selam, perahu speed Rescue dan lain sebagainya.
Ariesto megungkapkan, tujuan dibentuknya Rescue laut adalah untuk urusan kemanusian seperti penyelamatan di laut, misalnya terjadi kecelakaan laut ada nelayan tenggelam, masyarakat hanyut dibawa arus, pesawat jatuh dan lain sebagainya.
Sementara itu, saran untuk pembentukan Rescue laut pertama kali itu berasal dari Ketua TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.
Kata Noor Wachida, sangat penting dibentuk Rescue laut, mengingat Parigi Moutong garis pantainya sangat panjang dari Desa Maleali Kecamatan Sausu hingga Desa Sejoli Kecamatan Moutong sehingga kata ia tidak bisa tercover semuanya untuk penyelamatan dilaut.
“Saya pikir perlu adanya Rescue laut, orang-orang yang sudah terlatih dilaut dalam penyelamatan untuk misi kemanusiaan,” ujarnya.
Aldryanto
Diskominfo Parigi Moutong