border="0"

Tanam 1000 Bibit Mangrove, Camat Tinombo : Ini Upaya Mitigasi Bencana

Kegiatan penanaman bibit mangrove di Kecamatan Tinombo./foto : IST

Noteza.id | Parigi Moutong – Pemerintah Kecamatan Tinombo berkerjasama dengan beberapa komunitas pecinta alam Kecamatan Tinombo melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove di sekitar pesisir pantai, Minggu (18/7/2021).

Tri Nugrah Adhyarta selaku Camat Tinombo mengatakan kegiatan itu dilakukan mengingat kondisi geografis sebagian besar wilayah yang dipimpinnya itu merupakan pesisir pantai, maka pihaknya bersama dengan sejumlah komunitas relawan peduli lingkungan menginisiasi penanaman mangrove tersebut.

banner 970x250

“Kami bersama dengan Dharma Wanita Kecamatan Tinombo, terus komunitas pecinta alam Parigi Moutong, ada relawan mangrove Teluk Tomini (Remott) dan pecinta mangrove bergerak melakukan konservasi mangrove,” ujar Tri Nugrah Adhyarta.

Rio sapaan akrabnya kemudian menguraikan tujuan dilaksanakannya kegiatan itu, yang paling utama terkait dengan mitigasi bencana. Menurutnya, kejadian bencana tsunami yang terjadi di Kota Palu pada 28 September 2018 yang lalu perlu menjadi pelajaran bagi daerah lain, termasuk Kabupaten Parigi Moutong.

“Ini salah satu upaya terkait mitigasi bencana,” terangnya.

Apalagi dengan garis pantai yang membentang sepanjang 472 Kilometer, ia selaku pihak yang menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong perlu melakukan langkah-langkah kongkrit dalam mitigasi bencana, salah satunya dengana gencar melakukan penanaman bibit mangrove.

Fungsi mangrove sendiri kata dia, sudah banyak terbukti mampu meminimalisir terjangan ombak besar pada saat kejadian bencana tsunami, salah satunya pada saat peristiwa nahas tsunami Palu.

“Kalau kita lihat ke belakang, tsunami di Kota Palu, wilayah yang ada tanaman mangrovenya itu aman,” tambahnya.

Selain penanaman mangrove, Camat Tinombo bersama komunitas yang tergabung dalam kegiatan itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memahami tentang manfaat mangrove bagi lingkungan sekitar.

“Bukan hanya menanam saja, tapi juga menjaga, merawat dan mengedukasi ke masyarakat terkait fungsi mangrove itu seperti apa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Tinombo, Mastin Latandu mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari program 1 juta bibit mangrove untuk Teluk Tomini Parigi Moutong. Pada awal kegiatan penanaman di Kecamatan Tinombo kali ini kata Mastin, disediakan sebanyak 1000 bibit mangrove.

“Itu ada sekitar 1000 mangrove yang ditanam,” terangnya.

Mastin menaruh harapan agar apa yang telah diupayakan Pemerintah ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat, terutama berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Terkait penanaman mangrove, ia juga berharap agar warga Kecamatan Tinombo, terutama yang bermukim di pesisir pantai, bisa menjaga dan merawat mangrove yang telah ditanam secara berkelanjutan.

“Semoga berkelanjutan. Kalau sudah ada bibit mangrove ditanam, harus dijaga dan dirawat masyarakat,” tutup Mastin.

M. Taswan