Noteza.id | Parigi Moutong – Sekolah Diving di Parigi Moutong rencananya akan segera diresmikan pada Selasa besok (13/7/2021).
Selain Sekolah Diving, juga direncanakan peresmian Sekolah Paralayang yang kedua tempatnya terpusat di Di Kecamatan Tinombo. Untuk Sekolah Diving bertempat di area Pantai Lolaro dan Sekolah Paralayang bertempat di Dusun Ogolongkap Desa Silabia Kecamatan Tinombo.
Salah satu instruktur Diving asal Manado Jandri, mendukung sepenuhnya adanya Sekolah Diving di Parigi Moutong, karena menurutnya Parigi Moutong banyak potensi wisata bahari, dan ke depan kedepan menurutnya memerlukan para Diving handal yang bisa memperkenalkan kepada turis adanya keindahan bawah laut Kabupaten Parigi Moutong.
“Langkah awal, paling tidak kita menerima calon Diving sebanyak 10 sampai 20 orang dulu, sesuai kapasitas alat selam yang tersedia” tutur Jandri.
Ditambahkannnya, para calon Diving nantinya terlebih dahulu akan mengisi formulir label to release medical satatement yang didalamnya terdapat 24 pertanyaan mendasar utamanya terkait kondisi kesehatan calon penyelam dan dilanjutkan dengan medical check up di Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat.
“Tujuan kita kesini untuk melatih level dasar atau disebut open water sebanyak 10 atau 20 orang dulu, yang tergabung dari masyarakat kita. Awalnya nanti, paling tidak mereka bisa mempresentasikan Lolaro ini dengan gaya mereka sendiri,” terangnya.
Jandri membeberkan bahwa lulusan atau alumni Diving akan mendapatkan Sertifikat Diving di masing-masing level Diving, dan Sertifikat tersebut kata ia pastinya akan diterima di 250 Negara di Dunia.
Lanjut Instruktur Jandri, adapun level yang akan dilalui oleh calon penyelam adalah pertama open water, kemudian advance water, rescue diver dan dive master.
“Paling tidak mereka bisa dapat rescue diver atau setidaknya mereka bisa melakukan penyalamatan bawah air,” ucapnya.
“Disarankan sampai level advance water yang mencapai kedalaman 30 meter, karena kalau open water hanya kedalaman 18 meter saja, kalau menyelam lebih dari 18 meter itu bisa terhitung Dive Day,” pungkasnya, Senin (12/7/2021).
Boby Monareh
Sumber : Diskominfo Parigi Moutong