border="0"

Tinju Amatir Peringati HUT Bhayangkara Ke-75, Kabupaten Poso Juara Umum

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura saat memberikan piala penghargaan kepada salah satu atlit juara tinju amatir peringatan HUT Bhayangkara ke-75. Foto : Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng)

Noteza.id | Parigi Moutong – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H Rusdy Mastura didampingi Kapolda Sulteng Irjen Pol H Abd Rahman Baso, Walikota Palu H Hadianto Rasyid SE, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Eddy Nicolas Lesnusa SSos dan unsur Forkopimda serta pejabat terkait lainnya menghadiri penutupan tinju amatir dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75 bertempat di Hutan Kota Palu, Kamis (1/7/2021).

Gubernur bersama Kapolda selaku Ketua Umum Pertina pada kesempatan itu turut menyaksikan beberapa kelas pertandingan tinju amatir, termasuk partai tinju putri antara Fitra Fani dari kesatuan TNI AU di sudut merah dan Rani dari Kabupaten Poso di sudut biru. dan setelah berlangsung tiga ronde, akhirnya Fitra Fani dinyatakan sebagai pemenang.

banner 970x250

Beberapa kelas lainnya yang dipertandingkan yakni Kelas Junior 40 kg putri, 40 kg putra, 44 kg putri, 46 kg putra, 45 kg putri, 49 kg putra 52 kg putra, 51 putri, 56 kg putra, 60 kg putra, 64 kg putra, 60 kg putri, 69 kg putra serta kelas eksebisi. R3 Kabupaten Poso pada kesempatan itu sebagai juara umum serta meraih piala bergilir yang hadiahnya diserahkan secara langsung oleh Kapolda Sulteng didampingi Gubernur dan Walikota Palu.

Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura dalam sambutannya memberikan apresiasi  atas terlaksananya kegiatan tinju amatir terutama kepada Kapolda Sulawesi Tengah sebagai Ketua Pertina Sulteng dan jajaran perwira tinggi Polri yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

Pelaksanaan pertandingan tinju lanjut gubernur, sangat erat kaitannya dengan lagu Indonesia Raya yang baru saja dinyanyikan khususnya pada  bait lagu “bangunlah jiwanya-bangunlah badannya” yang berarti seorang petinju harus memiliki jiwa dan fisik yang kuat. Dalam bertinju kedua-duanya boleh babak belur, akan tetapi  sehabis pertandingan tidak boleh ada dendam dan segalanya selesai ditempat itu.

Menurut Bung Cudy, Walikota Palu dua periode sapaan akrab gubernur Sulteng, kutipan lagu ‘bangunlah jiwanya-bangunlah badannya’ diharapkan menjadi spirit untuk membangun semangat para atletik khususnya olah raga tinju agar dapat lebih baik dan berprestasi termasuk sebagai kontingen dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum Pertina sekaligus Kapolda Sulteng Irjen Pol H Abdurrahman Baso menyampaikan kesyukuran atas terlaksananya penutupan turnamen tinju amatir dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke-75 itu.

“Bapak/Ibu sekalian, sebagaimana kita ketahui. kita sedang menghadapi bencana non alam yaitu Covid-19 yang telah mempengaruhi aspek kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan dan sebagainya termasuk olahraga, tetapi walaupun dilanda Covid, tidak menyurutkan semangat kita untuk melaksanakan salah satu kegiatan turnamen olahraga tinju, akan tetapi tetap harus disiplin dan mengikuti protokol kesehatan,” jelas Kapolda.

Kapolda Sulteng berharap agar disiplin protokol kesehatan senantiasa dijaga, demikian pula apresiasi atas support yang diberikan dari berbagai kalangan termasuk kehadiran para pengurus pertina pada tingkat kabupaten/kota untuk menghadiri turnamen tinju amatir.

“Bagi yang belum menjadi juara jangan kecil hati, masih ada waktu. Insya Allah kegiatan ini nantinya akan menjadi program kegiatan tahunan sehingga para atlet bisa berprestasi bukan hanya di kancah nasional dan internasional sehingga membawa harum nama Sulawesi Tengah,”harap Kapolda.

Boby Monareh
Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng.