border="0"
Ekobis  

Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Nikel, Bupati Samsurizal Bilang Begini

Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu. (Foto : Domain Publik)

Noteza.id | Parigi Moutong – Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu menghimbau masyarakat Parigi Moutong (Parimo) untuk tidak terprovokasi terkait issu tanah yang dilontarkan oknum tertentu.

Tanah yang lagi santer berkembang di masyarakat salah satunya yaitu tanah yang katanya berpotensi adanya nikel, yang mana tanah tersebut sebagai lintasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Parigi Moutong.

banner 970x250

Bupati Samsurizal juga himbau aparat Desa agar tidak membuat Issu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, yang pada akhirnya membuat masyarakat menghayal tentang tanah di Desanya.

“Kasihan masyarakat kita dibuat menghayal tentang tanah di Desanya. Masyarakat sudah menghayal katanya mereka akan kaya mendadak jika tanahnya yang kena jalur kawasan KEK dibeli karena di dalamnya terdapat Nikel,” terangnya.

Padahal kata Bupati Samsurizal, dirinya telah menanyakan kepada Kepala pengelola KEK Tawaili yang juga sepupu H Mulhanan Tombolotutu atau disapa Toni bahwa tidak benar adanya issu dibawah tanah untuk lintasan kawasan KEK ada Nikel, yang benarnya kata Toni adalah Nikel dibawah dari Kabupaten Morowali yang rencananya melewati lintasan KEK jalur kebun kopi atau Marantale tembus di kawasan KEK Tawaili.

Olehnya Bupati Samsurizal menghimbau masyarakat dan aparat desa untuk mentaati aturan yang berlaku sesuai Keputusan Presiden (Kepres) nomor 34 tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan.

“Saya minta kepala OPD terkait agar segera melaporkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk memproses oknum yang melanggar aturan,” ujarnya, Minggu (27/6/21).

Aldryanto
Sumber : Diskominfo Parigi Moutong