Suatu Gerak Kebaikan
Ekobis  

Pasar Terapung Silabia Diharap Dapat Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

Pasar Kuliner Terapung di Desa Silabia, Kecamatan Tinombo. (Foto : Noteza.id)

Noteza.id | Parigi Moutong – Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu meresmikan Pasar kuliner terapung di Desa Silabia Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (26/6/2021).

Pasar kuliner terapung itu menjajakan makanan khas Parigi Moutong khsususnya makanan khas Desa Silabia. Pasar terapung ini diharapkan nantinya berfungsi menjadi penopang ekonomi masyarakat.

Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu mengatakan, Pasar Terapung Di Silabia merupakan milik bersama. Kata Bupati Samsurizal, sengaja ditempatkan di Silabia karena masyarakat Silabia rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga perlu adanya penopang ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Silabia.

“Saya harapkan khususnya para Pejabat yang lewat dibagian utara ini jangan lupa mampir di sini untuk membeli jajanan di pasar terapung,” pintanya.

Selain itu Bupati juga meminta masyarakat terus berinisiatif melakukan pengembangan Desanya khususnya di sektor Pariwisata.

“Saya minta kita memulai dengan Pasar Terapung ini. Saya minta juga Desa lain bisa memulai dengan kegiatanya masing masing terutama menyangkut Pariwisata,” terangnya.

Menurut Bupati Samsurizal mengemukakan hal ini searah dengan himbauan presiden yang mana beberapa waktu lalu Presiden telah mengintruksikan seluruh daerah untuk terus mengembangkan Pariwisata walaupun masih dalam kondisi Covid-19. Untuk itu, pasar terapung ini sesuai harapan Bupati, dapat dikembangkan sebagaimana perlunya untuk menunjang lokasi pariwisata yang ada di sekitarnya.

Pasar terapung terbuat dari rakit kayu beratapkan rumbia dan pelampung gabus. Pasar terapung sebanyak 8 Petak yang diharapkan menjadi daya tarik masyarakat dan wisatawan.

Sajian kuliner di pasar terapung Desa Silabia yang dijual oleh masyarakat, semuanya ludes dibeli oleh Bupati dan Pejabat OPD serta pengunjung pasar Terapung.

M. Taswan
Sumber : Diskominfo Parigi Moutong

Loading