Noteza.id | Palu – Walikota Palu H Hadianto Rasyid SE dan Wakil Walikota Palu dr Reny A Lamadjido bertemu Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura. Rombongan Pemerintah Kota Palu tersebut, disambut oleh Gubernur di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2021).
Turut hadir dalam audiensi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Moh Rifani Pakamundi SSos MSi, Kepala Bappeda Drs Arfan MSi dan Kepala Bidang Aset BPKAD Suastina SH MH.
Pada kesempatan itu, Walikota Palu menyampaikan maksud tujuan kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan perkembangan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan di Kota Palu.
Selain itu, ia juga bermohon agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat menghibahkan beberapa aset berupa tanah dan gedung, mengingat terbatasnya gedung perkantoran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Palu.
Menanggapi hal itu, Cudi (Sapaan akrab Rusdy Mastura) merespon positif dan di depan Walikota Palu ia berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Surat permohonan aset ini saya terima dan akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan regulasi,” ujar Gubernur Cudi.
Selain itu, Walikota Hadi juga menyampaikan sejumlah hal terkait kinerja Pemkot Palu, diantaranya progres rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana Kota Palu, rencana pembangunan hunian tetap (Huntap) yang ada di dua titik di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, pembangunan huntap Petobo. Hadi juga menyampaikan hal terkait pembangunan kembali jembatan IV Kota Palu yang roboh akibat gempa tahun 2018 yang lalu.
Untuk rencana Pemulihan secara umum dampak bencana Kota Palu, Pemkot Palu berharap bantuan Pemprov Sulteng. Menurut Walikota Hadi, pihaknya membutuhkan biaya sebesar 22 miliar untuk pembebasan tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan kembali jembatan IV Palu dan huntap Petobo.
Merespon hal tersebut, Gubernur Cudi menyampaikan bahwa pihaknya bersedia membantu untuk pendanaan pembebasan lahan itu, dengan harapan agar semua pembangunan yang menyangkut pemulihan pasca bencana segera diselesaikan.
“Kami Bantu melalui APBD-P 2021 sebesar 22 M, sebesar yang diminta Pemerintah Kota Palu. Saya minta agar dapat dipercepat pelaksanaannya supaya masyarakat cepat bisa tinggal pada rumah yang layak,” harap Gubernur.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Sulteng akan mendukung penuh program-program pembangunan yang dijalankan Pemkot Palu dalam rangka menjadikan wajah kota palu sebagai ibu kota Provinsi Sulteng yang lebih tertata dengan baik.
Terakhir, mantan Walikota Palu dua periode itu berharap ada kolaborasi antara Pemprov Sulteng dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Aldryanto
Sumber : Biro Admin Pimpinan Pemprov Sulteng