border="0"

Menteri Bahlil : Sulawesi Tengah adalah Surga Kecil Yang Jatuh di Bumi

Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia./Foto : Domain Publik.

Noteza.id | Jakarta – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2021, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulteng bekerjasama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menggelar Central Sulawesi Investment Webinar Forum 2021. Acara tersebut bertempat di Ayana Midplaza Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Saat membuka acara secara virtual, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia menyampaikan pasca pandemi COVID-19 pertumbuhan ekonomi global belum terlalu menggembirakan.

banner 970x250

“Indonesia perlahan mulai berangsur baik, hal ini ditandai dengan realisasi investasi, yang mana Sulawesi Tengah ikut memberikan sumbangsih,” ucapnya melalui aplikasi virtual.

Menurutnya, pada Tahun 2020 Sulteng diberikan target sebesar Rp. 25 T, namun mampu memberikan realisasi sebesar Rp. 30 T. Bahlil lantas mengajak para Bupati/Walikota se-Sulteng yang hadir untuk memberikan kemudahan di daerah bagi para pengusaha agar iklim investasi semakin bergairah.

“Menahan ijin seorang pengusaha sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi, sebab pertumbuhan ekonomi itu akan dilakukan ketika ada transaksi,” bebernya.

Ia pun percaya ke depan pertumbuhan ekonomi di Sulteng semakin membaik dan mengajak calon investor untuk membuka usahanya di Sulawesi Tengah.

“Teman-teman investor monggo, Sulawesi Tengah adalah surga kecil yang jatuh di bumi yang belum terurai dengan baik,” pungkasnya.

Gubernur Terpilih Sulteng H. Rusdi Mastura bersama Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola,M.Si pada acara Central Sulawesi Investment Webinar Forum 2021. Acara tersebut bertempat di Ayana Midplaza Jakarta, Kamis (27/5/2021)./Foto : Biro Admin Pimpinan Setdaprov Sulteng

Sementara itu, Gubernur Sulteng Drs Longki Djanggola MSi dalam acara itu mengajak para investor yang memiliki investasi di Sulteng agar memanfaatkan pelayanan Bank Sulteng yang ada di Ibukota DKI Jakarta sebagai sarana transaksi investasi.

“3 tahun lalu saya sudah melaunching perwakilan Bank Sulteng di Jakarta, untuk itu saya berharap kepada para investor yang berinvestasi di Provinsi Sulawesi Tengah agar memanfaatkan pelayanan Bank Sulteng yang ada di Jakarta sebagai sarana transaksi berinvestasi di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Gubernur Sulteng dua periode itu menyampaikan potensi investasi yang ada di kabupaten/kota se-Sulteng agar menarik minat para calon investor.

Pada kegiatan dengan tema “57 Tahun Sulawesi Tengah Membangun, dengan Kawasan Industri Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”, Gubernur terpilih Sulteng, Rusdy Mastura diberi kesempatan oleh Gubernur Longki untuk menyampaikan gagasan dan harapan yang akan dijalankan tentang pembangunan dan investasi di Sulteng.

“Ke depan kami bersama pemerintah Kabupaten/Kota untuk berupaya mendorong mewujudkan iklim investasi yang kondusif serta mendorong peningkatan daya saing perekonomian daerah untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas infrastruktur pendukung yang memadai, regulasi yang tidak berbelit-belit serta adanya kepastian hukum bagi para investor,” tegas mantan Walikota Palu 2 periode itu.

M. Taswan/Biro Admin Pimpinan Setdaprov Sulteng