Noteza.id | Parigi Moutong – Rumah Jabatan (Rujab) Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Parigi Moutong yang terletak di Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, dilalap si jago merah.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini musibah kebakaran itu terjadi menjelang Maghrib sekitar pukul 17.30 WITA, Kamis (13/5/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan pada saat kejadian dirinya tidak berada di Rujab. Ia sedang berada di kampung halaman di Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar untuk merayakan lebaran bersama keluarga besarnya.
Sehingga ia mengaku tidak tau persis kronologi terjadinya kebakaran 2 Rujab itu. Namun ia menduga kebakaran dipicu dari korsleting listrik.
“Saya lebaran di kampung. Jadi, tadi malam jam 10 saya tinggalkan rumah dalam keadaan baik-baik,” ujar Sayutin.
“(Penyebabnya) Saya tidak tau. Kalau saya menduga sementara mungkin korslet (listrik),” imbuhnya.
Ditanya soal kerugian yang diakibatkan dari kebakaran itu, Sayutin mengatakan belum dapat memastikan hal itu, namun ia menyayangkan sejumlah dokumen penting milik pribadi dan keluarganya juga ikut terbakar.
“Dokumen penting seperti ijazah saya, istri, dan anak-anak. Itu saja yang penting, semua sudah tidak ada. Karena kamar utama itu habis,” akunya.
Sementara itu, Kapolres Parigi Moutong, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Batara Purwacaraka, yang berada di lokasi kejadian mengatakan setelah menerima informasi kejadian itu pihaknya langsung menuju lokasi TKP dan mengerahkan personil dan mobil Water Cannon untuk membantu Pemadam Kebakaran (Damkar).
Mengenai penyebab kebakaran, Kapolres, mengaku belum bisa memastikan, karena pihaknya saat ini masih terus melakukan tindakan pemadaman api di lokasi TKP.
“Untuk melakukan olah TKP, kami harus memastikan terlebih, apakah apinya sudah padam atau belum. Setelah itu baru dapat melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP baru dapat dipastikan penyebab kebakaran dan kerugian yang diakibatkan,” pungkasnya.
Menurut pantauan di TKP, dua unit mobil Damkar dan satu unit Water Cannon dan dibantu kerjasama warga masyarakat, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.40 WITA. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu.
Boby Monareh