border="0"

Pekan Anak Cinta Al-Quran Lahirkan Generasi Agamais

Foto bersama panitia dan peserta Pekan cinta Al Quran.

Noteza.id | Parigi Moutong – Pekan Anak Cinta Alquran telah usai (5/5) dan melahirkan generasi Agamais yang beriman dan berakhlakul Karimah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Ittihadul Ummah bekerjasama dengan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parigi Moutong itu diikuti oleh kaum pelajar dengan seirus.

banner 970x250

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parigi Moutong diwakili Sekretaris Dinas Abdul Rahman Badja SH mngatakan, meregenerasikan Alquran atau dalam hal memasyarakatkan Alquran adalah tanggung jawab bersama.

“Kita semua sebagai umat Islam harus menggenerasikan Alquran dengan berbagai cara, baik melalui jalur pendidikan di pesantren, majelis ta’lim atau Taman Pengajian, dan ini tidak bisa berhenti sampai pada kegiatan seperti ini, namun harus berkelanjutan dan terus dilakukan,”Pinta Rahman.

Lanjut Rahman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan mengkolaborasikan kegiatan kegiatan serupa degan pondok pondok pesantren lainnya, agar lebih bekembang dan berkesinambungan.

“Nawaitu (niat) kita harus ikhlas untuk membumikan Alquran ini bagi generasi kita di masa masa mendatng, agar bisa melahirkan generasi generasi dan pemimpin Qurani,”Terangnya.

Sementara itu Nusrah M Qasim Abd Majid selaku Pembina Pesantren Ramadhan tersebut menyataka, membimbing anak anak dalam belajar Alquran adalah suatu anugrah dgn penuh kesabaran dalam berbagai hal, terutama menghadapi anak anak harus degan hati dan sikap yang tulus, agar anak anak mampu menerima dan menelaah hal hal yang disampaikan dan diajarkan. Karena menurutnya, tipe dan psikologi anak anak sangat variatif.

Disinilah anugrah terbesar bahwa degan niat ikhlas pula kita bersedia korbankan waktu, tenaga dan pemikiran untuk generasi umat Baginda Nabi Muhammad SAW. Karena melalui anak anak yang belajar Alquran ini, Insya Allah akan mampu menghantarkan para orang tuanya mendapat syafa’af pada hari kelak,”Ujarnya. Sabtu (8/5/21).

Kegiatan yang berakhir dengan perlombaan itu, ditutup dengan pembagian hadiah motivasi kepada para santri, baik lomba kaligrafi maupun hafalan.

(Jamal Ishaq/Diskominfo Parimo)