border="0"

Wabup Badrun Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2021

Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE (kiri) saat pimpin apel gelar pasukan Ops Ketupat Tinombala 2021./Foto : Humas Parimo.

Noteza.id | Parigi Moutong – Kepolisian Resort (Polres) Parigi Moutong (Parimo) menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala tahun 2021 dalam rangka pengamanan di wilayah Kabupaten Parimo menyambut hari raya idul fitri 1442 H. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di halaman Polres Parimo, Rabu (5/5/2021).

Bertindak selaku pimpinan apel yaitu Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai SE, Perwira apel yaitu Kabag Ops Polres Parimo AKP Junus Achpah, dan Komandan apel yaitu Kasi Keu IPDA I Kadek Sriana, S.Sos. Turut dihadiri oleh Kapolres Parimo AKBP Andi Batara Purwacaraka, SH SIK, Pabung TNI Kodim 1306 Donggala Mayor Infanteri Rompis, Kasat Pol PP Enang Pandake SSos, Kadishub Arman Maulana, Kepala Kesbanglinmas Sakti Lasimpala SPd SE, MM, Kasubag TU kantor Kementerian Agama Drs H Mappiase MM, Pejabat Utama Polres Parimo, Para Kapolsek Jajaran Polres Parimo, para perwira TNI-Polri dan tamu undangan lainnya yang berjumlah sekitar 20 orang.

banner 970x250

Dalam apel gelar pasukan tersebut Wabup Parimo yang juga selaku inspektur apel melakukan penyematan pita secara simbolis kepada 4 personil gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP pada sela sela kegiatan apel berlangsung.

Dalam arahannya Wabup Badrun menyampaikan dalam menjelang hari raya idul fitri 1442 H, trend kasus covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%, hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri.

Berkaitan dengan hal tersebut Wabup mengatakan pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik sebelum hari raya idul fitri dan juga pasca idul fitri, dan ini merupakan tahun kedua kalinya pemerintah telah melakukan pengambilan kebijakan pelarangan mudik tersebut karena situasi pandemi covid-19 yang pada pengalaman tahun sebelumnya juga mengalami lonjakan kasus setelah sebelum dan sesudah pelaksanaan libur panjang.

Wabup Menghimbau kepada semua petugas gabungan dijajaran TNI-Polri dan instansi terkait bahwa kegiatan operasi ketupat tahun 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh karena survey pemerintah memperkirakan dengan dilaksanakannya operasi ketupat pengamanan atau pelarangan mudik masih juga terjadi mobilitas masyarakat yang melakukan mudik dengan berbagai alasan tertentu.

”Olehnya pengamanan ditahun ini haruslah lebih ketat lagi, semua personil dijajaran TNI-Polri dan juga instansi terkait harus lebih selektif dalam tugasnya untuk terciptanya keselamatan masyarakat terhadap penularan penyakit covid 19,” imbaunya.

Wabup Menambahkan berkaitan larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah, penularan Covid-19 harus diwaspadai mengingat bahwa trend kasus di negara lainnya seperti India pada tahun ini mengalami lonjakan pesat sejumlah 4 ribu kasus perharinya yang terjadi dan ini harus menjadi bentuk kewaspadaan di negara indonesia khususnya di daerah Parimo untuk tidak lengah dalam setiap pengamanan di masyarakat dan juga tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Wabup juga mengingatkan kepada petugas di lapangan untuk selalu mengawasi pelaku perjalanan secara ketat baik di pos-pos penjagaan perbatasan, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, dan pusat titik keramaian lainnya dan melakukan penegakkan terhadap protokol kesehatan dengan perilaku yang humanis terhadap masyarakat.

“Demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) agar wilayah Parigi Moutong tetap dalam keadaan aman dan kondusif.” tutup Wabup.

Kapolres Parimo AKBP Andi Batara Purwacaraka SH SIK Mengatakan kegiatan apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Tinombala 2021 tersebut dilaksanakan sebagai wujud kesiapsiagaan Polres Parimo yang didukung oleh TNI dan instansi terkait lainnya sebagai wujud sinergitas dalam rangka memberikan pengamanan kepada masyarakat pada perayaan hari Raya Idul Fitri 1442 H di wilayah Kabupaten Parimo dan upaya mendukung kebijakan pemerintah.

Pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2021 Polres Parimo akan berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 6 s/d 17 Mei 2021, dengan melibatkan sebanyak 99 personil Polres Parimo, TNI 28 Personil, dan instansi terkait sebanyak 112 personil yang masing-masing dari Dishub Parimo sebanyak 28 personil, Satpol PP 28 personil, BPBD 28 personil dan Dinkes Parimo 28 personil.

Adapun pos yang tergelar sebanyak 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, yaitu pos pelayanan Toboli, pos pengamanan Moutong, pos pengamanan Mepanga, pos pengamanan Kasimbar, pos pengamanan Petapa, pos pengamanan Parigi dan pos pengamanan Sausu.

(Boby Monareh/Humas Parigi Moutong)