Noteza.id | Parigi Moutong – Terapkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) gandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Ittihaadul Ummah Parigi dalam program kegiatan Pekan Anak Cinta Al- Quran yang telah dimulai pada Rabu 21 April 2021.
Dispusaka Parimo terus melebarkan sayap menjalin kemitraan dengan pihak eksternal untuk penerapan program TPBIS.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong Drs Kamiludin Passau MSi mengatakan, Program Nasional TPBIS bertujuan membagun sinergitas dan kalaborasi dari berbagai pihak sehingga tercipta inovasi inovasi daerah yang dibingkai dengan kreativitas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami membuka diri untuk senantiasa membangun sinergitas dengan siapa saja dan pihak manapun dalam rangka kemitraan untuk sama sama membangun daerah ini,”Kata Kamiludin, Sabtu (24/4/21).
Kamiludin menambahkan, walau program TPBIS adalah program Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, namun kata ia seluas luasnya diberikan kepada daerah agar mampu berinovasi dan berkreativitas sesuai tagline visinya yakni Literasi untuk kesejahtraan.
Sementara itu Pembina kegiatan Ponpes ittihaadul Ummah Parigi Al Ustadzah Nusrah MQ menuturkan, menjadi pertimbagan ia sehingga kegiatan Pekan Anak Cinta Al- Quran dilaksanakan kerjasama dengan Dispusaka Parimo dikarenakan banyaknya peserta yang berminat mengikuti kegiatan dari kalangan anak anak khsusnya yang ada dalam Kota Parigi.
“Ini menjadi pertimbangan kami untuk jalin kerjasama dengan Dispusaka Parimo, karena peserta kebanyakan anak-anak. Selain itu Dispusaka juga memiliki program TPBIS dengan kegiatannya berbentuk Kelas Literasi yang pro pendidikan, apalagi dalam momentum bulan suci Ramadhan ini,”Terangnya.
Sementara itu Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ittihaadul Ummah Parigi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong KH Muhammad Qasim Abdul Madjid menyampaikan ucapan syukur telah bermitra bersama Dispusaka Parimo, ia berharap dengan pola kerjsama itu dapat juga merangkul dari pihak manapun untuk bersama sama membantu terlaksananya program TPBIS.
“Rasa syukur kami atas pola kemitraan yang dibangun oleh Dispusaka, sehingga dapat membantu kami atau kepada pihak manapun untuk memanfaatkan fasilitas publik yang tersedia, apalagi didukung dengan banyaknya koleksi buku sehingga dapat membantu memperluas khazanah keilmuan dan pengetahuan generasi kita di masa akan datang, khususnya generasi muslim agar lebih paham dan mendalami ajaran agama Islam ini secara Kaffah (menyeluruh),”Tandasnya
Kegiatan Pekan Anak Cinta Al- Qur’an yang berlangsung selama 12 hari itu, meliputi 3M yaitu Menulis, Membaca dan Menghafal.
(Bobz/Diskominfo)