border="0"

Pengcab SMSI Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dilantik

Peresmian SMSI Kabupaten Parigi Moutong./Foto : IST)

Noteza.id | Parigi Moutong – Mewakili Bupati Parigi Moutong Kepala bagian Humas sekertaris daerah Syamsu Nadjamudin,S.pd menyampaikan sambutan kegiatan pengukuhan dan pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang juga dirangkaikan dengan ulang tahun Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang ke-4, bertempat di Aula Lantai II kantor Sekretariat Daerah Patimo, Senin (8/3/2021).

“Saya juga berharap dengan dilantiknya Serikat Media Siber Indonesia di Kabupaten Parigi Moutong ini menjadi satu bukti bahwa media siber dapat berperan aktif mendukung kelancaran program pemerintah di wilayah Kabupaten Parigi Moutong dalam situasi pandemi Covid-19, serta menjadi penyambung lidah masyarakat,” kata Syamsu saat membacakan sambutan Bupati Parimo.

Dalam Surat Keputusan (SK) penetapan SMSI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi mengukuhkan Pengcab SMSI Kabupaten Parimo masa bakti 2021-2023, dalam susunannya, Dewan penasehat Mahmud Matangara SH MH, beserta anggotanya, Ketua Muhammad Basyar Gw Badja, dan Sekretaris Hartono SH MH.

Mahmud Matangara, SH. MM selaku Ketua SMSI Provinsi Sulteng menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus SMSI Parigi Moutong, merupakan suatu dorongan dari semua pihak untuk memajukan media siber di Kabupaten Parimo.

“Perlu disampaikan bahwa serikat media siber ini sama statusnya dengan SPS, kerja surat kabar maupun prusahaan surat kabar bergerak di bidang cetak. Tapi, serikat media siber ini bergerak di media sosial online,” ujarnya.

Mereka-meraka yang sudah di rekrut kata Mahmud, sudah masuk dalam lingkup Dewan Pers dengan harapan bersama bahwa Kabupaten Parimo bisa menjadi tongkat sejarah dari dunia Pers ditanah air.

Mahmud katakan, yang perlu diketahui bersama menjadi seorang jurnalis profesional di daerah ini harus menulis yang baik. Olehnya ia meminta kepada seluruh jurnalis dapat menjaga mempunyai etika jika ingin di hargai dalam melakukan tugas kesehariannya.

“Saya berharap dari teman teman lahir dari sebuah kerja yang bisa membawa daerah ini ke arah yang baik. Namun demikian tentu dalam suatu tulisan mau pun penyiaran berita dan seterusnya untuk enak dibaca, dan itu pasti masyarakat akan hargai,” tegasnya.

Mahmud meyakini dengan hasil karya tulisan para jurnalis di Parimo bisa lebih berkembang di masa akan datang, tentunya semuanya ini kembali dari komitmen sebagai putra daerah. Sebab itu kata dia, harus memperbanyak belajar menimbah ilmu.

Usai acara pelantikan, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati ulang tahun SMSI yang ke-4 oleh Ketua SMSI Provinsi Sulawesi Tengah Mahmud Natangara SH MM.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakapolres Parigi Moutong, Ketua Bidang Organisasi dan Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga SMSI Provinsi Sulteng, serta Perwakilan Kajari Parimo.

Perlu diketahui, tujuan dari pembentukan SMSI di Parimo termasuk juga untuk membantu pemerintah khususnya Kementrian Komunikasi dan Informatika dalam mendata media online.

(Wanz)