border="0"

Pemda Parigi Moutong Tetapkan 16 OPD Lakukan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting

Wabup Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE (tengah) didampingi Sekda Zulfinasran,SSTP.,M.A.P (kanan) dan Plt. Kepala Bappelitbangda, Irwan, SKM.,M.Kes./Foto : IST

Noteza.id | Parigi Moutong – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), H. Badrun Nggai SE, menghadiri pertemuan lintas sektor terkait program percepatan penanganan stunting bersama dinas terkait dan perbankan, bertempat di Aula pertemuan Kantor Bappelitbangda, Senin (8/3/2021).

Pertemuan tersebut bertujuan menyelaraskan program kegiatan yang telah dilakukan oleh semua sektor terkait, serta memaksimalkan dan menyatukan tujuan maupun inovasi dari setiap OPD agar bekerjasama untuk satu tujuan yakni percepatan pencegahan stunting di kabupaten parigi moutong.

“Diperlukan intervensi yang terpadu, yaitu mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, yang merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor bukan tanggung jawab satu instansi saja,” Ujar Wabup Badrun.

Ia mengatakan, target penurunan prevalensi stunting nasional dari 21.4% di tahun 2019 menjadi 12.5% pada tahun 2020 dan untuk tahun 2021 disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo dengan mengimplementasikan konvergensi percepatan penurunan stunting lintas sektoral agar supaya bisa turun lagi sampai 9 %.

Strategi nasional dalam upaya pencegahan stunting kata Wabup, terdiri dari 5 pilar, yaitu komitmen dan visi pimpinan tertinggi negara; kampanye komunikasi perubahan perilaku, strategi komunikasi perubahan perilaku, pencegahan stunting, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program nasional, daerah dan desa, dengan memperharikan gizi dan ketahanan Pangan serta melakukan pemantauan dan evaluasi.

Pemkab Parimo telah menetapkan 16 OPD dan dua bagian perangkat daerah yang secara kolaboratif dan terpadu akan melakukan intervensi percepatan penurunan stunting.

(Bobz/Humas Pemkab)