Noteza.id | Parigi Moutong – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Parigi Selatan mengadakan pertemuan dengan para kelompok tani (Poktan) sawah se-Kecamatan Parigi Selatan (Parsel).
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk silaturahmi antara pimpinan Dinas TPHP Parimo dan poktan Parsel, sekaligus menentukan jadwal tanam bersama.
“Pertemuan ini pertama, kita mau silaturahmi. Saling mengenal sesama petani termasuk pihak dinas (TPHP),” kata Ramadhan Firman SST, usai pertemuan di aula Kantor Dinas TPHP Parimo, Kamis (25/2/2021).
“Yang kedua menentukan waktu kapan kita bisa menanam. Yang kita prioritaskan ini, adalah Lemusa dan Boyantongo yang tidak pernah mengikuti jadwal tanamnya,” tambahnya.
Kepala UPTD Kecamatan Parsel itu juga menyampaikan, sejumlah persoalan terkait kendala di para anggota poktan yang terjadi di lapangan, juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Khususnya di Desa Boyantongo dan Desa Lemusa kata dia, yang terkendala pasokan air untuk area sawah, sehingga petani yang ada di dua desa tersebut mengaliri air ke sawah dengan cara manual.
Hal itu yang menyebabkan petani di dua desa itu tidak dapat mengikuti jadwal tanam seperti yang sudah ditentukan bersamaan dengan wilayah yang lain.
“Permaslahannya itu, karena pintu air yang tifak stabil, hanya pakai manual,” tutur Ramadhan.
Terkait permasalahan tersebut, ia menyampaikan telah mencatat persoalan itu dan akan mengusulkan pembangunan pintu air tersebut pada tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita usulkan, supaya bisa dibangunkan pintu air,” pungkasnya.
Untuk diketahui, petani yang tergabung dalam Poktan Kecamatan Parsel menyepakati jadwal tanam secara bersama-sama, yakni mulai tanggal 25 Maret hingga 20 April 2021 mendatang.
Pertemuan tersebut di buka oleh Kepala Dinas TPHP Ir. Hadi Safwan, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Pengamat Hama dan Air.
(Bobs)