border="0"

Wabup Badrun Ajak Masyarakat Parigi Moutong Kerjasama Berantas Narkoba

Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE./Foto : Humas Pemda Parigi Moutong.

Noteza.id | Parigi Moutong – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat kerja (raker) mengenai sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder terkait penanggulangan narkotika.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula hotel Oktaria Parigi itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) H. Badrun Nggai SE, Selasa (23/2/2021).

Menurut data yang dikantongi oleh BNN, Kelurahan Bantaya yang merupakan wilayah Kecamatan Parigi, masuk dalam daftar salah satu dari sejumlah daerah rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Sulteng.

Oleh karena itu, pada kesempatan memberikan sambutan, Wabup Parimo, H. Badrun Nggai SE berharap semua pihak baik dari tingkat keluarga, RT RW, Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten harus bersinergi dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Parimo.

“Kita semua harus berkomitmen akan hal ini,” tegas Wabup.

Wabup Badrun mengungkapkan bahwa Kabupaten Parimo juga telah melakukan pencegahan secara preventif dengan melakukan pelatihan terhadap 20 orang konselor untuk HIV/AIDS. Namun hal itu menurut Wabup, tidak akan memberikan dampak yang signifikan jika mereka yang terkena jerat narkoba atau sudah menjadi pecandu tidak membuka diri untuk diberikan pemahaman dan rehabilitasi dari pemerintah.

Ia bilang, dirinya akan mengapresiasi bagi siapa saja masyarakat, termasuk Aparat Sipil Negara (ASN) yang kecanduan narkoba kemudian memberanikan diri melapor kepada pihak berwajib untuk disembuhkan melalui pelayanan rehabilitasi.

“Saya sangat mengapresiasi jika ada ASN atau masyarakat yang berterus terang melaporkan dirinya bahwa ia kecanduan Narkoba. Dengan begitu kita carikan solusi untuk disembuhkan atau direhabilitasi,” ungkapnya.

Ia berkeinginan agar suatu saat, Kabupaten Parimo akan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Jika hal ini berhasil dilakukan maka saya akan memasang spanduk, anda memasuki wilayah bebas narkoba di setiap pintu masuk kabupaten,” tutup Wakil Bupati Parimo 2 periode itu.

banner 970x250

(Rafz/Humas Pemda)