border="0"

Minta Tenaga Kesehatan Dukung Penuh Vaksinasi, Zulfinasran : Jangan Beri Kesan Tidak Baik

Himbauan Sekda Parigi Moutong, Zulifnasran, SSTP.,M.A.P kepada semua masyarakat untuk mendukung program vaksinasi.

Noteza.id | Parigi Moutong – Pencanganan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Parigi Moutong pada tahap pertama, telah selesai dilakukan. Vaksinasi yang khusus diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) itu sebelumnya dimulai pada 8 Februari 2021 untuk penyuntikkan dosis pertama, dan 14 hari kemudian yaitu Senin 22 Februari 2021 kembali dilakukan penyuntikkan untuk dosis kedua.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) telah menjadwalkan vaksinasi yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri beserta sejumlah unsur masyarakat lainnya pada pertengahan Maret 2021 mendatang.

banner 970x250
Sekda Zulfinasran menerima suntikan vaksin covid-19 dosis kedua, di ruang kerjanya.

“Inshaa Allah di bulan Maret ke depan, akan dilaksanakan vaksinasi tahap berikutnya, untuk seluruh ASN, TNI, Polri dan beberapa kelompok masyarakat lainnya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran SSTP MAP, usai disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua, di ruang kerjanya, Selasa (23/2/2021).

Kepada ASN dan seluruh masyarakat, Sekda kembali menghimbau agar dapat mendukung pencanangan vaksinasi itu. Ia menyebut bahwa program vaksinasi bukan hal yang perlu ditakuti karena tidak untuk mencelakakan penerima vaksin. Ia menyebut, program vaksinasi justru dilaksanakan untuk kebaikan bersama.

“Saya meminta kepada semua masyarakat, teman-teman ASN, nakes dan sebagainya mari kita dukung program ini, kita dukung kegiatan ini, yang tentunya bukan untuk mencelakakan kita atau mencelakakan masyarakan. Melainkan ini dilakukan untuk kebaikan kita semua,” terangnya.

Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Parimo 2016-2019 itu juga mengatakan masyarakat harus percaya kepada pemerintah mengenai program vaksinasi yang sedang berjalan. Sekda Zulfinasran bilang, tidak perlu ada pertentangan di masyarakat terkait vaksinasi, karena program itu merupakan upaya dari pemerintah untuk mengendalikan Covid-19 agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktifitas seperti biasa.

“Ini semua upaya dari semua pihak termasuk pemerintah, bagaimana masyarakat, kita semua bisa kembali beraktifitas dan bisa menjalankan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Sekda juga menegaskan kepada seluruh nakes yang ada di Kabupaten Parimo, agar terus memberi pemahaman kepada masyarakat terkait keamanan dan kehalalan vaksin untuk digunakan.

Ia berharap oknum-oknum nakes tidak memberi kesan yang kurang baik yang nantinya dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap vaksin itu sendiri.

“Kepada teman-teman nakes, perlihatkan kepada masyarakat bahwa (vaksin) ini semua aman. Sudah ada keluar sertifikat dari MUI, dan dari BPOM. Ini semua aman dan layak diberikan kepada masyarakatq,” pungkasnya.

“Jangan memberikan suatu kesan yang tidak baik. Kalian menjadi contoh paling utama bagi masyarakat, apakah mau divaksin atau tidak,” tegasnya.

(Rafz)