Noteza.id | Parigi Moutong – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parmout) H Badrun Nggai SE, menghadiri acara pencanangan pembangunan zona integritas Pengadilan Negeri (PN) Parigi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), kegiatan berlangsung bertempat diruang sidang kantor Pengadilan Negeri Parigi, Kamis (4/2/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Parmout Sayutin Budiyanto SSos, Kapolres Parmout, AKBP Andi Batara Purwacaraka, SH SIK, Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III Parigi, Askari utomo Amd IP SH MH, Wakil Kepala Pengadilan Agama, Muammar HIT SHi MH, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Parmout, Muh.Rifaizal SH (Kasie Intel), Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1306/Donggala Mayor inf.Rompis, Danposal Letda Laut Aditiya Nugroho.
Dalam sambutannya, wakil bupati menyampaikan dengan adanya pencanangan pembangunan zona integritas Pengadilan Negeri Parigi bisa menuju wilayah yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme, dan wabup menghimbau seluruh hakim dan semua pegawai dikantor pengadilan negeri bisa lebih siap mendukukung dan melaksanakan zona integritas menuju WBK dan WBBM dalam rangka memenuhi amanat reformasi birokrasi terkait layanan bebas dari korupsi serta birokrasi yang bersih dan melayani, sebab dengan terintegritas yang kokoh maka akan terwujud penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai dengan harapan masyarakat.
Berharap dengan adanya pencanangan pembangunan zona integrasi ini dapat menjadi contoh kepada kalangan birokrat dan penegak hukum bersama pemerintah daerah di Kabupaten Parmout ini ke depan bisa bersih dari segala korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” Mari kita bersama sama untuk berkomitmen”, tutur Wabup Badrun Nggai.
Sementara itu Kepala PN Parigi, Dwi Sugianto SH menyampaikan, dalam mengakselarasi pencapaian sasaran hasil maka pihaknya perlu untuk membangun pelaksanaan reformasi, birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit unit kerja lainnya, dan proses pembangunan zona integrasi merupakan tindak lanjut pencanangan pembangunan zona integritas yang difokuskan pada penerapan program managemen perubahan penataan tata laksana, penataan manjemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat kongkrit.
Ia menyebut outcome dari pembangunan zona integritas adalah terbentuknya WBK/WBBM di PN Parigi, pembangunan WBK/WBBM secara bertahap diharapkan akan memberikan kontribusi yang dapat meningkatkan nilai indeks persepsi korupsi pada pengadilan khususnya dan indeks persepsi korupsi indonesia pada umumnya.
ia juga menjelaskan pada hakekatnya proses pembangunan pencanangan zona integritas pada PN Parigi adalah membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik sehingga mampu menumbuh kembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja dan budaya birokrasi yang melayani public secara baik di PN Parigi.
HUMAS PEMKAB PARIGI MOUTONG