Noteza.id | Parigi Moutong – Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mulai melakukan pembenahan intake di Kecamatan Kasimbar. Perbaikan intake oleh Dinas PUPRP Parimo merupakan tindak lanjut dari laporan warga sekitar tentang gangguan pendistribusian air dikarenakan induk penampungan air itu mengalami kerusakan.
Rivai ST MSi menyampaikan pemeliharaan intake Kasimbar sebenarnya masih dalam kewenangan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) Sulawesi Tengah (Sulteng), sehingga pemeliharaan ataupun perbaikan belum bisa diambil alih oleh Kabupaten parigi Moutong melalui dinas terkait.
Namun beberapa waktu lalu, ia menyebut BWSS sulteng telah menyetujui sekaligus memberikan kewenangan kepada Kabupaten Parigi Moutong dalam hal ini Dinas PUPRP untuk melakukan pembenahan intake itu.
“Pihak BWS Sulteng telah setuju untuk memberikan kewenangan intake kepada kabupaten, maka kami dari dinas sudah bisa menangani intake yang ada di Kasimbar, yang selama ini menjadi sumber masalah tidak mengalirnya air ke IPA Kasimbar,” ucap pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Parimo itu.
Ifat sapaan akrabnya, saat mengunjungi lokasi intake Kasimbar, mengumpulkan petugas dan memberikan arahan agar segera melakukan pembersihan endapan yang menjadi masalah utama tidak berfungsinya intake tersebut.
“Ini yang jadi masalah, endapan di intake sudah terlalu banyak. Makanya air so tidak mengalir. Jadi tolong untuk semua petugas SPAM, segera tangani masalah intake,” tegasnya.
“Kasih bersih itu endapan karena ini air sudah lama tidak mengalir, warga juga sudah resah,” pungkasnya,” tutup mantan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPRP Parimo itu.
Sebelum ke lokasi intake di Kecamatan Kasimbar, ia bersama rombongan menuju tempat Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan rumah petugas jaga di Kecamatan Tinombo untuk melakukan pengecekan, Sabtu (20/1/2021).