Noteza.id | Parigi Moutong – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), H Badrun Nggai SE, melepas rombongan relawan dalam misi kemanusian peduli bencana alam gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar). Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan gedung Indoor Tenis Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Parimo, Senin (18/1/2021).
Sebelum melepas rombongan, Wabup didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran SSTP MAP dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pengecekan kesiapan logistik yang akan dikirim ke Kabupaten Majene, Sulbar.
Dalam sambutannya, Wabup Badrun Nggai mengingatkan kepada seluruh relawan agar dapat menjaga keselamatan diri masing-masing, apalagi saat ini kasus Covid-19 masih terus mengalami peningkatan diberbagai daerah.
“Jangan lupa saat ini kita masih berada (dalam situasi pandemi) Covid-19. Jadi kita harapkan bisa jaga diri disana,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada tenaga kesehatan (Nakes) agar menyediakan obat-obatan untuk para relawan yang akan bertugas dalam misi kemanusiaan tersebut.
“Diharapkan kepada kita semuanya, yang terutama kepada yang mau berangkat, tolong dari dinas kesehatan menyediakan obat-obat yang akan dikonsumsi,” ucapnya.
Wajub juga berpesan kepada Sekda Parimo agar selalu memberi laporan terkait proses perjalanan menuju Majene Sulbar. Ia bilang, penting untuk berkomunikasi dengan aparat kepolisian yang ada disetiap Polsek sepanjang perjalanan menuju lokasi bencana.
“Inshaa Allah kita jaga keamanan, ketertiban. Bila perlu ada laporan-laporan siapa-siapa yang ada nomor HPnya ditiap posko atau disetiap Polsek ataupun Polres,” imbaunya.
“Sehingga inshaa Allah pengamanan ditiap-tiap ruas jalan itu sudah ada, jangan terjadi seperti kemarin-kemarin itu,” tambahnya.
Untuk diketahui, tim yang berangkat merupakan relawan gabungan dari beberapa OPD, diantaranya dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPRP, Palang Merah Indonesia (PMI), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Kabupaten Parimo.