Noteza.id | Sulbar – Gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Tiga orang meninggal dunia dan sejumlah bangunan hancur pasca gempa, Jumat (15/1) dini hari.
Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, seperti Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB) Jaringan listrik masih padam pascagempa.
BPBD Kabupaten Mamuju turut mencatat 24 orang lainnya luka-luka. Selain itu juga menginformasikan gempa membuat longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju. sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).
Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.
Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV – V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.
Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami. Menurut BMKG parameter
gempa terjadi pada pukul 02.28 WITA yang berpusat 6 km timur laut Majene.