border="0"

Jabat Sekda Parigi Moutong, Berikut Sepak Terjang Zulfinasran di Pemerintahan

Zulfinasran, SSTP,M.A.P

Noteza.id, Parigi Moutong – Bupati Parigi Moutong (Parimo) H Samsurizal Tombolotutu baru saja resmi melantik Zulfinasran SSTP MAP sebagai pimpinan jabatan tinggi pratama Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Parimo, menggantikan H Ardi Kadir SPd MM yang memasuki purna tugas per 31 Desember 2020.

Sebelumnya Zulfinasran menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parimo.

Saat menjabat lurah Sisipan Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.

Pelantikannya sebagai Sekda dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat di Pantai Lolaro Kecamatan Tinombo, Jumat 1 Desember 2020.

banner 970x250

Ote sapaan akrabnya merupakan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada tahun 1999. Pria kelahiran Palu, 30 Mei 1977 itu mengawali karir birokrasinya pada tahun 1999 di Sekretariat Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pada tahun 2000, ia mendapat jabatan sebagai Kepala Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui Kabupaten Banggai, dan dilantik langsung oleh H Sudarto SH MHum (Bupati Banggai periode 1996-2006).

Bersama Istri dan anak-anaknya.

Dua tahun menjabat sebagai Lurah Sisipan, Ayah dari Adwa Annabil (11) dan Altaf Izzul Annajmi (10) itu dilantik sebagai Pejabat Sekretaris Camat Bunta Kabupaten Banggai pada tahun 2002. Hingga pada awal tahun 2005 ia dimutasi untuk bertugas di Kabupaten Parimo dan menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dilantik oleh Drs H Longki Djanggola MSi yang pada saat itu menjabat Bupati Parimo.

Klik Untuk Nonton Video : Selayang Pandang Kabupaten Parigi Moutong.

Pada tahun 2009, loyalitas dan kerja kerasnya dalam bertugas membuatnya diganjar oleh Pemkab Parimo untuk menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada dinas yang sama.

Saat dilantik oleh Drs.H. Longki Djanggola, M.Si untuk menjabat Camat Parigi Barat.

Ia kemudian menjabat Camat Parigi Barat pada tahun 2011 dan menjabat sebagai Camat Torue pada tahun 2011.

Klik Untuk Nonton Video : Biografi Hidup Zulfinasran.

Seperti kata pepatah ‘malang tak dapat ditolak, untuk tak dapat diraih’, Suami dari Suzanna SE MAP (38) itu dipercayakan memimpin Bagian Pemerintah dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Parimo pada kurun waktu 2012-2015.

Zulfinasran (paling kiri) bersama keempat saudaranya.

Pada masa pemimpinannya itu berhasil dikeluarkan Rancangan Undang-Undang (RUU) dan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan surat presiden (Surpres) terkait pembahasan rencana pemekaran dua Daerah Otonomi Baru (DOB) yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Parimo, yakni Tomini Raya dan Moutong.

Kemudian ia dipromosikan untuk menahkodai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parimo. Dibawah kepemimpinan seorang lulusan pasca sarjana Universitas Tadulako (Untad) Kota Palu itu, terjalin kerjasama antara Pemkab Parimo dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kabupaten Parimo untuk menyekolahkan anak daerah Parimo di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Bersama Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Parimo, Idran, ST.,M.P.W

Capaian gemilang selama satu tahun pada dinas itu, ia kemudian ditunjuk untuk menduduki kursi pimpinan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parimo selama 2016-2019. Tiga tahun menjadi punggawa lembaga pemerintah yang menjadi ujung tombak pembangunan di Parimo itu, Zulfinasran melakukan sedikit perubahan arah pembangunan yang sebelumnya terkesan berat sebelah dalam pelaksanaannya. Pembangunan yang sebelumnya banyak dilakukan di wilayah bagian selatan Parimo, diarahkannya ke wilayah utara. Hal ini terbukti dengan banyaknya pembangunan infrstruktur jalan dan jembatan pada desa-desa yang dinilai efektif sebagai akses kantong-kantong produksi.

Tahun 2019, ia dimutasi menjadi kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parimo. Jargon ‘sang birokrat sejati’ menjadi hal yang perlu untuk disematkan pada dirinya setelah mampu menurunkan angka kasus stunting di Parimo, dimana terbosan tersebut diganjar penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah pada tahun 2019 dan tahun 2020.

Bersama Sekretaris Bappelitbangda Parimo, Irwan S.K.M.,M.Kes.

Tidak hanya itu, diakhir-akhir jabatannya sebagai kepala Bappelitbangda, ia menyumbangkan penghargaan bagi Pemkab Parimo pada ajang Innovative Government Award 2020 sebagai Kabupaten Paling Inovatif versi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Kini diusianya yang masing terbilang muda, ia menduduki jabatan baru sebagai Sekda Kabupaten Parimo. Tentunya dengan memiliki segudang pengalaman dan latar belakang pendidikan yang spesifik pada bidang pemerintahan, banyak masyarakat Kabupaten Parimo menunggu terobosan-terobosan yang akan dilakukannya.